
Tawaran pinjaman tunai bunga rendah, saat ini bukan lagi jadi hal asing dan susah untuk ditemukan. Kalau kamu rajin main media sosial atau Youtube, kamu akan dengan gampang menemukan iklan dari berbagai fintech atau penyedia pinjaman bunga rendah yang bisa cepat cair.
Di tengah naiknya harga barang, prediksi resesi ekonomi, dan kebutuhan yang meningkat, banyak orang mungkin kewalahan mengatur keuangan dan penghasilan yang pas-pasan. Alhasil, layanan pinjaman masih menjadi solusi utama untuk menutup berbagai kebutuhan hidup.
Dalam kondisi mendesak, tawaran pinjaman yang datang bisa menjadi bak angin segar. Padahal, sebelum mengambil pinjaman baru, aspek utama yang harus dicek adalah kesehatan keuangan. Karena dengan punya cicilan baru, otomatis akan ada pengeluaran baru yang wajib di bulan depan sampai tenornya habis atau cicilannya lunas.
Kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka kondisi keuangan akan berpotensi berantakan. Yang terburuk, kamu juga bisa terjebak utang pinjaman.
Supaya hidup lebih tenang dan aman, boleh-boleh aja ambil pinjaman sesuai kebutuhan. Tapi, pastikan kamu tahu caranya untuk mengecek keuangan dan tahu kapan bisa dan harus setop ambil pinjaman, ya.
Cara mudah cek kesehatan keuangan sendiri
Buat kamu yang punya catatan dan anggaran keuangan per bulan yang rapi, kamu bisa dengan mudah mengecek sehat atau tidaknya kondisi keuangamu sendiri.
Secara sederhana, salah satu tanda keuangan sehat adalah keuangan yang kondisinya tidak lebih besar pengeluaran dibanding pemasukan. Coba cek kembali, bagaimana kondisi kamu sekarang?
Kedua, kamu bisa menghitung persentase utang yang dimiliki sekarang terhadap total gaji. Maksimal persentase utang yang diperbolehkan adalah 30% dari total penghasilan per bulannya. Jadi, apabila kamu punya gaji sebesar Rp 10 juta, kamu punya ‘slot’ uang sebesar Rp 3 juta yang bisa digunakan untuk cicilan, pinjaman, dan berbagai pembayaran kredit lainnya.
Angka ini adalah angka maksimal dan tidak wajib, ya. Artinya, jika kamu tidak punya utang sama sekali, justru makin bagus dan keuangan bisa dikatakan cukup sehat!
Apabila jumlah utang yang kamu punya sudah lebih dari 30% total penghasilan, ini tandanya, kamu perlu setop berutang sementara dan fokus melunasi cicilan yang berjalan.
Dengan begitu, keuangan akan segera kembali lega dan kamu bisa bebas mengatur berbagai rencana keuangan untuk masa depan.
KrediFazz, rekomendasi pinjaman tunai bunga rendah cepat cair
Dalam kondisi mendesak, pinjaman tunai yang berbasis online seperti KrediFazz, dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pinjam uang dalam waktu cepat.
Kalau kondisi keuangan kamu masih punya slot untuk tambah pinjaman baru, plus, ada kebutuhan darurat, kamu bisa mengunduh aplikasi KrediFazz di Google Play Store untuk melakukan pendaftaran.
KrediFazz menyediakan pinjaman dalam jumlah kecil, untuk kebutuhan yang penting, mulai dari 100 ribu sampai dengan Rp 3 juta. Menariknya, pinjaman di KrediFazz juga bisa cair dalam waktu 1 hari kerja sejak disetujui.
Jika kamu mengakses aplikasi KrediFazz di Google Play Store, kamu akan bisa menemukan rating dan ulasan pengguna lain terkait pengalaman pinjam di KrediFazz. Selain sudah terdaftar di OJK, KrediFazz juga memiliki rating yang baik dengan banyak ulasan positif.
Suku bunga, tenor, dan proses pengajuan pinjaman di KrediFazz
Untuk pinjaman tunai, KrediFazz memiliki suku bunga sekitar 9% per bulan atau 0.3% per hari. Dibandingkan dengan pinjaman online yang mematok suku bunga 0.8% per hari, KrediFazz menawarkan bunga yang lebih rendah. Tenornya pun maksimal bisa sampai 61 hari.
Proses pengajuan pinjaman bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi KrediFazz. Sebelum itu, pastikan kamu sudah memenuhi 3 syarat inI:
- Berusia 18-60 tahun.
- Berdomisili di Indonesia
- Memiliki minimal penghasilan sebesar Rp 2 juta.
Apabila sudah memenuhi syarat di atas, kamu bisa langsung daftar dan mengajukan pinjaman di KrediFazz.
Nantinya setelah pinjaman cair, kamu juga bisa mengecek detail pinjaman baik itu tanggal jatuh tempo, cicilan per bulan, dan lain sebagainya, di aplikasi KrediFazz.
Limit kreditmu di KrediFazz akan kembali seperti semula apabila pembayaran pinjaman sudah lunas. Jika butuh pinjaman lagi suatu hari, kamu hanya tinggal melakukan pengajuan dan pencairan, tidak perlu daftar dari awal lagi.